Jumat, 05 April 2013

RESENSI BUKU BIOGRAFI STEVE JOBS
Judul: Steve Jobs
Penulis: Walter Isaacson
Penerjemah: Word++ Translation Service & Tim Bentang
Penerbit: Penerbit Bentang
Tahun: 2011
Jumlah Halaman: 713
Biografi Biodata dan Profil Steve Jobs atau yg lebih dikenal dengan ‘Pendiri Apple’ merupakan mantan CEO Apple yang sangat terkenal di Seluruh Dunia.
Steve Jobs hampir semua produknya berhasil populer dan mengusai pasar gadget, termasuk iPhone, iPad, dan iPod, Ia memiliki peranan besar dalam evolusi teknologi dunia. Kini jasa jasa Steve Jobs tinggalah sebuah kenangan, karena Ia telah berpulang ke tempat peristirahatan abadi.
Nama Lengkap : Steven Paul “Steve” Jobs (Steve Jobs)
Lahir : 24 Februari 1955 di San Francisco, California, AS
Kebangsaan : Amerika
Pekerjaan : Ketua atau CEO Apple.Inc
Gaji : $1 pertahun
Jumlah Kekayaan : $8,1 Milyar
Agama : Buddha
Nama Istri : Laurene Powell (1991 – 2011)
Wafat : 5 Oktober 2011 di umur 56 tahun
Steven Paul Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 adalah pemimpin perusahaan Apple Computer bersama Steve Wozniak dan tokoh utama di industri komputer. Sebagai pendiri (dengan Steve Wozniak) Apple Computer di tahun 1976, ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan Apple II. Kemudian, ia merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo Alto Research Center perusahaan Xerox, dan kemudian teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh.
Jobs juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan komputer animasi terkemuka di dunia layar lebar. telah menjadi multi-jutawan sebelum berumur 30 tahun. Dimulai dengan perusahaan NeXT untuk membuat sistem pendidikan dengan harga yang terjangkau, menemukan bahwa menjual software lebih baik dari pada menjual hardware.
Dilahirkan di San Fransisco oleh ibunya Joanne Simpson dan ayahnya Abdulfattah Jandali mahasiswa tamu dari Syria yang kemudian menjadi profesor ilmu politik. Sejak bayi beliau diadopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View,Santa Clara County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steven Jobs. Orang tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis.
Beliau melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, Califonia, seringkali setelah jam sekolah mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia dan Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini. Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College, salah satu hal yang dipelajari di sini kaligrafi. “Jika saya tak pernah dikeluarkan dari tempat belajar hanya satu semester mungkin Mac saat ini tak akan memiliki multiple typefaces atau font-font yang proposional,” katanya.
Di musim gugur tahun 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan “Homebrew Computer Club” dengan Steve Wozniak. Dia dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainannya. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.
Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India bersama temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai Apple yang pertama. Kembali dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut dicukur/gundul dan mengenakan pakaian tradisional India (biksu?). Selama masa ini ia mempraktekkan psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering dianggap aneh, karena berjalan telanjang kaki di atas Salju- ini semacam meditasi kesadaran). Ini adalah dua atau tiga hal yang paling penting dalam hidup yang pernah ia lakukan dalam hidupnya.
Di tahun 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak’s Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666.
Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya.
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan tantangan, “Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau maukah kamu mengubah dunia?” (Do you want to just sell sugared water for the rest of your life, or do you want to change the world?) Tahun itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar.
Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox’s PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini.
Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, Banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple.
Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains. (Tim Berners-Lee mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi sepert program object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical.
Di tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio.
Dengan pembelian NeXT, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya (walaupun iMac juga banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya). Sejak saat itu, penampilan yang menarik dan merek yang terkenal telah memberikan keuntungan bagi Apple.
Apple mulai mengembangkan sayapnya. Dengan pengenalan iPod alat musik portabel, piranti lunak iTunes, dan iTunes Music Store, perusahaan tersebut melakukan gebrakan di bidang peralatan elektronik pribadi dan musik online. Sambil merangsang inovasi, Jobs juga mengingatkan bawahannya bahwa, “artis tulen membuahkan hasil,” (real artists ship) yang maksudnya adalah, menghasilkan karya-karya dengan tepat waktu sama pentingnya dengan inovasi dan produk jitu.
Jobs bekerja di Apple selama beberapa tahun dengan gaji AS$1/tahun. Karenanya dia tercatat di buku Guinness World Records sebagai “pemimpin perusahaan dengan gaji terendah” (Lowest Paid Chief Executive Officer). Setelah Apple mulai meraih laba penjualan kembali, perusahaan tersebut melepaskan gelarnya sebagai pemimpin sementara. Saat ini penghasilannya di Apple adalah AS$219 juta, menurut sebuah artikel yang ditulis di situs Bloomberg di tahun 2003.
Jobs sangat dikagumi karena keahliannya untuk meyakinkan orang dan menjadi salesman unggul, yang sering dijuluki reality distortion field dan hal ini tampak nyata saat ia memberikan keynote speeches di Apple expos. Namun, kegigihannya juga pernah mengundang sial. Kekerasan kepalanya mungkin telah menyebabkan Apple kehilangan kesempatan emas untuk menjadi pemimpin di bidang komputer pribadi. Keenganannya untuk membiarkan perusahaan lain membuat komputer yang kompatible dengan Macintosh mengakibatkan Apple harus menelan kekalahan dalam merebut pengguna komputer yang ada. Perusahaan piranti keras dan lunak akhirnya memutuskan untuk mengadopsi platform IBM PC yang menggunakan sistem operasi buatan Microsoft. Microsoft kemudian juga mengejar ketinggalannya dari Apple dengan mengembangkan antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri, Microsoft Windows.
Di tahun 1986 Jobs mendirikan (bersama Edwin Catmull) Pixar, sebuah studio animasi komputer di Emeryville, California. Perusahaan itu didirikan dari apa yang dahulunya divisi grafik komputer milik Lucasfilm, yang Jobs beli dari pendirinya, George Lucas, sebesar AS$10 juta. Satu dekade kemudian, Pixar berkembang menjadi terkenal dan berhasil dengan film terobosannya Toy Story. Sejak saat itu Pixar sudah membuahkan film-film yang memenangkan Academy Award yaitu Finding Nemo dan The Incredibles. Karena kepemimpinannya di Pixar dan juga kemapanannya di Apple, Jobs dianggap oleh banyak pengamat industri hiburan salah satu calon pengganti Michael Eisner sebagai pemimpin dari The Walt Disney Company, yang mendistribusikan dan mendanai film-film buatan Pixar.
Pada tanggal 25 agustus 2011, Pendiri sekaligus presiden (CEO) Apple Inc„ Steven Paul Jobs akhirnya resmi memutuskan untuk mengundurkan diri. Tetapi dirinya masih dikenang oleh masyarakat dunia karena karya – karyanya. Mulai tahun 1976 ia mengeluarkan Apples l. Karya – karyanya terus berkembang sampai terakhir tahun 2010 ia mengeluarkan iPad yang sempat menghebohkan dunia.
Steve Jobs meninggal pada usia 56 tahun. Setelah bergulat dengan kanker pangkreas yang telah mengerogoti tubuhnya selama beberapa tahun terakhir. Berita “Steve Jobs meninggal” ini diumumkan oleh pimpinan Apple pada rabu malam 5 Oktober 2011. Ikon Lembah Silikon ini dikenang atas jasanya menghibur dunia dengan iPod iPhone dan yang terakhir adalah iPad. Agustus lalu, dia baru saja menyerahkan posisi CEO kepada Tim Cook. Steve Jobs sendiri dikenal sebagai legenda di Apple bahkan bisa dibilang maestro teknologi yang paling inovatif abad ini.
ANALISIS :
Gaya kepemimpinan Steve Jobs digolongkan otoriter dimana semua keputusan dari hal-hal kecil (janitor) hingga besar terpusat kepada dirinya. dan dia juga tergolong orang yang tegas dan tak kenal alasan (excuses).
Penarapan TQM dalam produk Apple yaitu dengan melakukan pengembangan produk baru adalah kapabilitas yang penting karena lingkungan bisnis secara konstan terus – menerus berubah-ubah. Perubahan – perubahan dalam lingkungan sosial ekonomi (keyakinan, harapan, kebutuhan, selera, pendapatan) menciptakan peluang  dan tantangan. Lingkungan juga menuntut produk – produk yang ramah lingkungan. Pesaing – pesaing menghasilkan produk baru dan hadir dalam posisi – posisi pasar yang ada. Menghadapi hal ini, perusahaan perlu merespon melalui inovasi produk

Sabtu, 06 Oktober 2012


RISENSI FILM THE COMPANY MAN


 
 

Genre:DramaRelease
Date:January 21, 2011
Director:John Wells
Script:John Wells
Producer:John Wells, Paula Weinstein, Claire Rudnick Polstein, Barbara A. Hall
Distributor:The Weinstein Company
Duration:113 minutes
Budget:US$15 million

Film The Company Man Bercerita mengenai krisis perbankan yang terjadi pada tahun 2008 dan kemudian mempengaruhi fondasi perekonomian dan seluruh perusahaan yang ada di Amerika Serikat, The Company Men kemudian berfokus pada tiga eksekutif sebuah perusahaan yang terkena efek krisis ekonomi tersebut dan melakukan pemecatan terhadap para karyawannya dengan alasan efesiensi. Bobby Walker (Ben Affleck) adalah seorang eksekutif menengah yang pertama kali mengalami pemecatan. Walau pada awalnya ia terus berkeyakinan bahwa hidupnya akan terus berjalan, Bobby akhirnya menemukan bahwa krisis benar-benar telah mengubah kondisi ekonomi Amerika Serikat yang membuatnya kesulitan untuk mendapatkan sebuah pekerjaan baru.
Phil Woodward (Chris Cooper) juga merupakan seorang eksekutif di perusahaan tersebut, dengan tingkat yang lebih tinggi dari Bobby dan sepertinya akan aman dari pemecatan. Nyatanya, Phil juga tidak lepas dari masalah. Pemecatan terjadi dan… untuk singkatnya, karakter Phil diceritakan sebagai karakter yang mengalami nasib yang paling tragis jika dibandingkan dua karakter lainnya. Seorang karakter lainnya, Gene McClary (Tommy Lee Jones) adalah karakter ketiga yang mengalami pemecatan, walaupun fakta menunjukkan posisi yang ia pegang merupakan posisi yang tinggi. Tidak seperti Phil yang juga mengalami pemecatan ketika ia berusia lanjut, Gene tidak menyerah begitu saja terhadap nasib. Secara perlahan, ia mampu kembali bangkit dan memulai sebuah usaha baru.
Dengan tema cerita yang cukup serius, dan banyaknya karakter yang harus diceritakan, John Wells ternyata mampu membuat The Company Men menjadi sebuah kisah menarik yang menyelaraskan antara kisah intrik politik dalam sebuah perusahaan, drama keluarga serta perjuangan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Ketiga karakter yang digambarkan oleh Wells di film ini juga cukup mampu untuk merepresentasikan setiap karakter pekerja yang baru saja mengalami pemecatan. Cukup banyak hal yang disentuh Wells dalam The Company Men, kesemuanya mampu tampil rapi dan cukup menyentuh namun sayangnya tidak pernah dihadirkan secara lebih mendalam.
MOTIVASI. Nah sekarang waktunya kita menghubungkan antara teori motivasi dengan film The Company Man Apa yang membuat Bobby Walker yang biasa hidup dengan standar American Dream, pekerjaan bonafit, mobil Porsche dan keanggotaan club eksklusif mau bekerja sebagai kuli bangunan setelah di PHK dari GTX. Motivasi Bobby Walker adalah keluarganya dan lebih besar lagi adalah istrinya yang membuatnya termotivasi untuk berkerja lagi, apa pun itu.